Musrenbang Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng dilaksanakan, di ruang Serba Guna Desa Tejakula, Senin (21/2). Musrenbang Kecamatan Tejakula dibuka secara resmi oleh Bupati Buleleng Yang mana di wakili Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT.,didampingi Camat Tejakula Drs Nyoman Widiartha, hadir Pimpinan OPD Kabupaten Buleleng atau yang mewakili, Ketua Tim Pengerak PKK Kecamatan, Kepala Instansi NIVO Kecamatn Tejakula, Ketua Forum Komonikasi LPM Kacamatan Tejakula, Perbekel Desa se-Kecamatan Tejakula beserta Perangkat Desa, Ketua BPD se Kecamatan Tejakula, Musrenbang Kali ini mengangkat tema “ Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) Guna Percepatan Pembangunan Ekonomi Inklusif Berbasis Pertanian dan Penanggulangan Kemiskinan.” Dalam Kesempatan ini Sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT., menyampaikan Musrenbang RKPD Kecamatan merupakan rangkaian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan peran masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan hasil pembangunan di wilayah Kecamatn Tejakula. Untuk itu partisipasi masyarakat khususnya dalam proses perencanaan merupakan hal yang sangat penting. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu wahana pemberdayaan masyarakat untuk berperan dalam proses pengambilan keputusan, dengan melibatkan berbagai komponen Pembangunan di wilayah Kecamatan Tejakula. Pada Era Globalisasi ini begitu besar permasalahan dan tantangan pembangunan ke depan dilain pihak terbatasnya sumber daya pembangunan terutama SDM dan sumber-sumber pembiayaan. Untuk itu diperlukan adanya penajaman program, pemilahan prioritas kebutuhan untuk dirumuskan menjadi program/kegiatan pembangunan yang efektif dalam upaya menjawab permasalahan pembangunan yang mendasar. Melalui Musrenbang Kecamatan ini diharapkan dapat di inventarisir dan dirumuskan usulan Desa yang periotas kecamatan untuk menjawab permasalahan- permasalahan pembangunan, sekaligus alternatif-alternatif pemecahannya, yang wujud konkritnya berupa program/kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan mendesak di tahun 2020. Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT.,sesuai dengan kebijakan Bupati Buleleng dan sejalan / searah dengan program Gubernur Bali menjelaskan bahwa untuk penanggulangan kemiskinan kita lakukan melalui sektor pertanian, karena sebagian besar penduduk Buleleng yang bekerja di sektor pertanian adalah masyarakat miskin. Karenanya, penanggulangan kemiskinan melalui sektor pertanian dinilai lebih mudah dan nantinya kita bersama sama akan identifikasi faktor apa saja yang menjadi penyebab kemiskinan yang ada di 3 desa tiap-tiap kecamatan se-Buleleng.