(0362) 3428421
tejakula@bulelengkab.go.id
Kecamatan Tejakula

Loka Karya Penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Banjir Kabupaten Buleleng.

Admin tejakula | 13 Mei 2024 | 269 kali

Kasi Trantib dan Pol PP Kecamatan Tejakula I Ketut Mastrika menghadiri Rapat Loka Karya Penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Banjir Kabupaten Buleleng yang di buka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng (Putu Ariadi Pribadi) bertempat di Banyualit Spa'Resort Luvina, Senin (13/5).


Acara di hadiri oleh Kepolisian resort Buleleng, BMKG propinsi Bali, Basarnas Bali, BPBD Propinsi Bali, Perwakilan akademisi,Para Camat se - Kabupaten Buleleng, PDAM unit Yeh Buleleng, Staf BPBD kabupaten Buleleng.



Dalam pidato Bapak Kalak BPBD menyampaikan pentingnya diadakannya lokakarya penyusunan dokumen ini adalah untuk dapat memetakan daerah daerah rawan bencana banjir yang ada di wilayah kabupaten Buleleng dimana daerah daerah yang sering terjadi banjir adalah daerah dataran rendah dan mempunyai curah hujan yang cukup tinggi serta daerah yang wilayahnya terjadi penggundulan hutan dan kurangnya saluran air limbah.

Selain itu masih banyaknya saluran air yg tersumbat sampah sampah masyarakat yg di buang ke selokan yang mengakibatkan saluran drainase tidak maksimal.

Dengan terlibatnya awak media yang mempunyai peran sangat penting dalam penyebaran informasi ke masyarakat, dalam menyikapi situasi bencana banjir ini tidak terlepas dari unsur di atas dan juga peran serta masyakat dalam pengendalian terjadinya bencana banjir. 

Selebihnya peran serta dari para pengusaha juga sangat penting dimana dalam pembuangan limbah juga bisa di perhatikan, selain bencana banjir bencana yang lain juga perlu di waspadai seperti tanah longsor, kebakaran dan lain lain.

Setiap permasalahan bancana agar dapat di pasilitasi juga oleh pemerintah di mana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sekitar sehingga bencana dapat di minimalisir yang berdampak luas di masyarakat .


Persentasi dari BMKG propinsi Bali terkait gempa bumi dan cuaca yang ada di sekitar kita. Tugas dari BMKG pada intinya adalah memberikan informasi dini terkait cuaca, siklus lainnya dan jga bencana gempa bumi. Selain itu BMKG juga akan selalu mengkoordinasikan setiap keadaan saat ini di mana cuaca yang terjadi di wilayah Bali khususnya.

Pada hakekatnya bencana terjadi karena beberapa faktor di antaranya karena alam dan ulah manusia, selain itu juga bencana terjadi karena topografi wilayah itu sendiri, BMKG akan selalu memberikan info yang terdeteksi sedini mungkin yang mana akan membawa dampak terhadap kejadian bencana di suatu wilayah dan dampak nya dapat di kurangi terutama korban jiwa.


 Penyampaian materi dari BPBD propinsi Bali (Ida Bagus Gede Widnyana Putra, S,Kom,MT) sekali PLT Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan bpbd prop Bali yang intinya bencana itu pasti tapi tidak tahu bencana apa yang akan terjadi apakah itu akibat manusia atau alam pastinya setiap bencana pasti akan terjadi di muka bumi ini semua itu merupakan siklus bumi yang tidak di ketahui maka untuk bisa mengurangi dampak dari bencana yang terjadi terhadap kehidupan manusia. Setiap bencana pasti akan menimbulkan suatu perubahan.

Dalam kebencanaan tentunya kita harus dapat memetakan atau merencanakan apa yang mesti kita lakukan guna mengurangi dampak dari bencana itu sendiri dan dapat mengetahui penyebab dari bencana itu sehingga kedepannya dapat di kurangi dampak yg akan di timbulkan bila terjadi bencana serupa serta siapa yang berbuat apa dalam penanganan bencana.


Kesimpulan pada intinya setiap pembentukan pembuatan rencana penanggulangan sangat di harapkan aparat terbawah dapat di aktifkan sesuai dgn anggaran yg tersedia dan bertindak bukan pada saat terjadi bencana namun tetap di adakan penguatan penanggulangan bencana dan mempersiapkan diri dalam penanggulangan.


Acara loka karya penyusunan dokumen rencana kontinjensi banjir di kabupaten Buleleng yang di hadiri instansi terkait.