Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengeluarkan surat edaran soal Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2014, dalam waktu dekat.
Dijelaskan, dalam surat edaran bernomor 1005/M.Sesneg/D-1/DK.00.01/11/2014, peringatan Hari Pahlawan kali ini akan digelar secara nasional dengan tema "Pahlawanku Idolaku".
"Untuk menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai, baik panutan maupun figur teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas Mensesneg dalam keterangannya di laman Setneg, Kamis (6/11/2014).
Peringatan Hari Pahlawan untuk tingkat nasional, akan dipusatkan di taman makam pahlawan Kalibata, Jakarta.
Lebih lanjut Mensesneg meminta kepada seluruh pimpinan lembaga negara, para menteri, Panglima TNI dan Kapolri, Jaksa Agung, Gubernur Bank Indonesia, para pimpinan lembaga pemerintahan non kementerian, gubernur, Bupati dan walikota, pimpinan BUMN/D dan perwakilan RI di luar negeri menyelengarakan upacara peringatan Hari Pahlawan di lingkungan kerja masing-masing.
Sementara itu, dalam rangka peringatan hari pahlawan, Presiden Joko Widodo juga akan memberikan gelar pahlawan kepada empat pejuang di Istana Negara pada Jumat (7/11/2014) besok. Hal itu disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Besok ada acara penganugerahan pahlawan nasional di Istana Negara pukul 14.00 WIB," ujar Khofifah di sela silaturahim dengan para pejuang veteran Seroja di Kompleks Seroja, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/11/2014).
Empat orang yang akan dianugerahkan gelar pahlawan yaitu Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting (asal Sumatera Utara), Sukarni Kartodiwerjo (asal Jawa Timur), Muhammad Mangundiprojo (asal Jawa Tengah), dan KH Abdul Wahab Hasbullah (asal Jawa Timur).
Khofifah mengatakan bahwa penganugerahan gelar pahlawan keempat orang tersebut telah sesuai dengan prosedur yang ada, yakni lewat rapat pleno gelar pahlawan nasional.