Kawasan bondalem merupakan kawasan wisata dimana banyak terdapat villa dan bungalow yang berdiri di pinggir pantai, ironis mengingat bahwa tanah-tanah itu sekarang banyak yang di jual dan di bangun untuk villa atau bungalow, sedangkan masyarakat bondalem sendiri tidak bisa menikmati keindahan pantainya, karena tanah-tanah di pesisir sudah di kapling-kapling dan dipersiapkan untuk di bangun dalam waktu dekat. Sehari-harinya penduduk memiliki mata pencarian sebagai pedagang, nelayan, petani namun kebanyakan penduduk dari desa bondalem ini merantau.
suasana yang sejuk dan ramah akan sangat terasa apabila memasuki wilayah ini. penduduk desa bondalem adalah orang-orang yang tempramen namun mempunyai prinsip dan selalu menjaga tanah kelahiran mereka. Apabila masuk ke kawasan desa pertama-tama akan disambut dengan patung yang sangat besar berukuran 50 meter patung itu merupakan simbol penghormatan pada para pahlawan yang melindungi desa ini dari serbuan para penjajah dalam pertempuran yuda dharma 45.
terdapat beberapa keluarga besar yang mendiami desa ini secara turun temurun sampai sekarang diantaranya Arya Keladian, Arya Kuta Waringin, Arya Tegeh Kori, Arya Kresna Kepakisan, Arya Kenceng, Arya Kebon Tubuh, Pasek Pengaji, pasek kubayan, pasek gel-gel, pande, kebayan, toh jiwa, penatih, penyarikan, Sumuh. Pada dasarnya semua keluarga yang mendiami daerah ini bukan merupakan asli bondalem keluarga tersebut adalah keluarga kerajaan pada jaman dahulu kala yang ditugaskan untuk membentengi atau melindungi wilayah timur buleleng. Masing-masing keluarga mempunyai cerita masing-masing tentang hakekat sampainya leluhur beliau di tanah panji sakti ini, sehingga sampai sekarang desa ini dinamakan Bondalem yang berarti Bon (orang-orang), dalem (puri atau kerajaan).